Generator sensor, pager, chip keramik piezoelektrik, dan sensor ultrasonik merupakan komponen elektronik berdasarkan prinsip efek piezoelektrik dan banyak digunakan dalam berbagai jenis sensor dan sistem pemanen energi. Generator sensor menghasilkan sinyal tegangan melalui kekuatan eksternal dan dapat digunakan pada sensor berdaya rendah dan perangkat bertenaga mandiri. Sebaliknya, wafer bel dapat menghasilkan suara melalui getaran yang digerakkan oleh sinyal listrik dan biasanya digunakan dalam alarm, bunyi bip, dan skenario lainnya. Lembaran keramik piezoelektrik memanfaatkan efek piezoelektrik bahan keramik untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik atau operasi terbalik dan biasanya digunakan dalam pemantauan getaran, USG medis, dan bidang lainnya. Chip penginderaan ultrasonik terutama digunakan dalam sensor ultrasonik, melalui emisi dan penerimaan sinyal ultrasonik untuk mencapai deteksi objek, pengukuran jarak, dan fungsi lainnya. Lembar pembangkit listrik satu sisi mengacu pada struktur lembaran dengan bahan piezoelektrik di satu sisi saja, yang cocok untuk aplikasi pengumpulan dan penginderaan energi.
Tipe satu sisi P5A
Generator listrik keramik piezoelektrik Efisiensi pembangkit listrik keramik piezoelektrik umumnya sekitar 10%. Faktor utama yang mempengaruhi efisiensi pembangkitan listrik keramik piezoelektrik meliputi sifat fisik material itu sendiri, frekuensi getaran, dan rangkaian eksternal. Dengan menghubungkan beberapa komponen secara seri dan mengoptimalkan metode getaran, efisiensi pembangkitan listrik keramik piezoelektrik dapat ditingkatkan, sehingga mewujudkan pembangkitan listrik yang berkelanjutan.
Keramik piezoelektrik sebagai bahan elektronik khusus memiliki kemampuan untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik atau energi listrik menjadi energi mekanik. Sifat unik ini membuat keramik piezoelektrik memiliki beragam aplikasi di bidang sensor, aktuator, dan pemanen energi. Sebagai indikator penting kinerja keramik piezoelektrik, efisiensi konversi energi listrik mempunyai pengaruh yang menentukan terhadap kinerjanya dalam aplikasi praktis.









