Pembuatan pelembab ultrasonik melibatkan beberapa langkah dan komponen. Berikut panduan dasar untuk membantu Anda memahami prosesnya:
Bahan dan Komponen yang Dibutuhkan:
Transduser Ultrasonik: Ini adalah komponen kunci yang menghasilkan gelombang ultrasonik untuk menghasilkan kabut.
Tangki Air : Wadah untuk menampung air.
Catu Daya: Biasanya sumber daya DC tegangan rendah (misalnya 12V).
Rangkaian Kontrol: Ini bisa berupa rangkaian osilator sederhana untuk menggerakkan transduser.
Pompa (opsional): Untuk mensirkulasikan air jika diperlukan.
Kandang Plastik atau Logam: Untuk menampung semua komponen.
Pengkabelan dan Konektor: Untuk menghubungkan komponen.
Peralatan Penyolderan : Untuk merakit rangkaian.
Peralatan: Obeng, bor, dll.
Langkah-langkah Membuat Humidifier Ultrasonik:
1. Desain dan Perencanaan
Tentukan ukuran dan kapasitas pelembab udara.
Pilih transduser ultrasonik yang sesuai berdasarkan frekuensi dan peringkat dayanya.
Rencanakan tata letak komponen di dalam enklosur.
2. Pasang Tangki Air
Buat lubang di bagian bawah tangki air agar sesuai dengan transduser ultrasonik.
Kencangkan transduser ke tangki menggunakan perekat atau sekrup tahan air. Pastikan tertutup rapat untuk mencegah kebocoran air.
3. Bangun Sirkuit Kontrol
Rangkaian kontrol paling sederhana adalah osilator yang menggerakkan transduser ultrasonik pada frekuensi resonansinya (biasanya sekitar 1,7 MHz).
Komponen osilator dasar meliputi:
Transistor: Seperti transistor NPN seperti 2N3904.
Resistor dan Kapasitor: Untuk mengatur frekuensi osilasi.
Transformator atau Induktor: Untuk mencocokkan impedansi transduser.
Solder komponen ke PCB atau papan tempat memotong roti.
4. Hubungkan Catu Daya
Hubungkan rangkaian osilator ke catu daya. Catu daya 12V DC biasanya digunakan.
Pastikan catu daya dapat menangani arus yang dibutuhkan oleh transduser.
5. Pasang Penutupnya
Bor lubang di penutup untuk kabel daya, tangki air, dan tombol kontrol atau indikator apa pun.
Amankan tangki air dan sirkuit kontrol di dalam enklosur.
Hubungkan transduser ultrasonik ke rangkaian osilator.
6. Pengujian
Isi tangki air dengan air.
Nyalakan catu daya dan periksa apakah transduser ultrasonik menghasilkan kabut.
Sesuaikan frekuensi osilator jika perlu untuk mengoptimalkan produksi kabut.
7. Keamanan dan Sentuhan Akhir
Pastikan semua sambungan listrik aman dan terisolasi untuk mencegah korsleting.
Tambahkan fitur tambahan seperti indikator LED atau pengatur waktu jika diinginkan.
Tutup rapat penutup dengan benar untuk melindungi perangkat elektronik dari kerusakan akibat air.
Pertimbangan Keamanan:
Keamanan Listrik: Selalu pastikan bahwa catu daya diisolasi dan dibumikan dengan benar.
Tahan Air: Pastikan transduser dan sambungannya tahan air untuk menghindari bahaya listrik.
Ventilasi: Pastikan enklosur memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah panas berlebih.
Catatan:
Transduser Komersial: Banyak transduser ultrasonik tersedia secara komersial dengan osilator internal, yang dapat menyederhanakan prosesnya.
Peraturan: Jika Anda berencana menjual atau mendistribusikan pelembab udara Anda, pastikan pelembab tersebut memenuhi standar keselamatan dan peraturan setempat.